Tuesday, February 28, 2012

Untuk Melihat Pelangi, Anda Harus Terlebih Dahulu Bertahan Melewati Hujan




Suatu sore hujan saya mengendarai mobil di sepanjang salah satu jalan utama kota, tiba-tiba putri saya Audi berbicara dari tempat duduknya.”Ayah, saya sedang memikirkan sesuatu.”
Pengumuman ini biasanya berarti ia telah merenungkan sesuatu dan sekarang siap untuk menjelaskan semua yang telah dipikirkannya. Saya sangat ingin mendengar. “Apa yang kamu pikirkan nak?” Saya bertanya.



Hujan!” dia mulai, “adalah seperti dosa, dan wiper mobil adalah seperti Tuhan yang menyeka dosa-dosa kita agar pergi.”
Saya sangat kaget mendengar pendapatnya. Langsung saja saya merespon. “Itu benar-benar baik mbak Audi.” Kemudian rasa ingin tahu saya pecah. Seberapa jauh gadis kecil ini mengerti apa yang dia ucapkan? Jadi saya bertanya, “Apakah kamu melihat bagaimana air hujan terus datang? Apa artinya itu?”.
Audi  dengan yakin menjawab dalam satu kalimat , “Kami terus berbuat dosa, dan Tuhan akan terus memaafkan kita.” Aku akan selalu ingat ini setiap kali saya mengaktifkan wiper saya.
Untuk melihat pelangi, Anda harus terlebih dahulu bertahan melewati hujan.




No comments:

Post a Comment