Sunday, May 29, 2011

Usia Romantisme Pasutri

TRIBUNNEWS - Sebuah studi baru di Italia menemukan bahwa nyala romantisme hanya bertahan dua tahun. Setelah itu hormon Anda akan mengalami penurunan dan berujung pada kegagalan sebuah hubungan bila tidak dipupuk
Dari hasil penelitian tersebut menunjukkan adanya kehadiran hormon yang berbeda dalam darah di berbagai tahap percintaan. Hormon tersebut awalnya akan menciptakan hasrat romantis dan memudar setelah dua tahun.
Para peneliti tersebut menggunakan tes darah untuk menentukan berbagai tingkat hormon yang terdapat dalam tubuh para pesertanya. Peserta penelitian tersebut terdiri dari pasangan yang baru memulai hubungan sampai pada pasangan yang membangun hubungan selama bertahun-tahun.
Dari situlah tampak adanya faktor pertumbuhan saraf yang disebut neurotrophins dan jumlahnya melebihi tingkat normal pada saat mereka menikmati jatuh cinta tahap awal.
Tapi semua itu akan berkurang dan hilang pada pasangan yang sudah menjalani hubungan sampai dua tahun.
Para ilmuwan dari Univesity of Pisa menemukan solusinya dengan meningkatkan hormon oksitosin. Hormon ini disebut dengan "hormon berpelukan" karena menimbulkan perasaan nyaman setelah berpelukan meskipun telah bersama-sama selama beberapa tahun. (*)
Baca juga postingan yang terkait Perilaku Yang Merusak Hubungan

Saturday, May 21, 2011

Cara Alami Singkirkan Sakit Kepala

TAK selamanya meredakan sakit kepala dengan mengandalkan obat. Bila terlalu sering, tubuh akan menjadi resistan sehingga akan membutuhkan obat dengan dosis yang lebih tinggi lagi.

Padahal, menyingkirkan nyeri di kepala dapat dilakukan dengan cara alami. Pencegahannya dengan memperbanyak makan buah dan sayur. Pengobatannya dapat dilakukan dengan cara-cara berikut:





a. Tidur siang
Cobalah untuk tidur siang sebentar saja untuk mengurangi rasa nyeri yang terasa. Namun, jangan sampai malah kebablasan. Terlalu lama tidur justru akan memperparah sakit kepala Anda. Cobalah tidur siang di sela-sela aktivitas selama 15-30 menit.

b. Latihan pernapasan
Saat sakit kepala muncul, ambil napas dalam-dalam. Tarik dan keluarkan kembali napas secara perlahan. Gerakan sederhana ini bisa membuat tubuh dan kepala merasa lebih nyaman dengan rasa nyeri yang berkurang.

c. Pijat kepala
Pijat memang dikenal ampuh dan efektif menyembuhkan sakit kepala. Pijat kening Anda menggunakan jari dengan gerakan memutar secara perlahan. Juga coba tekan dengan lembut dahi Anda dengan jari-jari.

d. Aromaterapi
Menghirup minyak aromatic tak hanya dapat meredakan sakit kepala, tapi juga bisa memperbaiki suasana hati Anda. Coba hirup minyak atsiri beraroma lavender, kayu cendana, dan vanila yang bermanfaat menyingkirkan stress.



Buah TIN ( ARA) Ampuh Cegah Hipertensi

BUAH ara atau yang dikenal sebagai 'figs' dalam bahasa Inggris, 'figue' dalam bahasa Perancis memang belum terlalu popular di Tanah Air. Bagi orang Indonesia, umat kristiani memang mengenalnya dengan buah ara, sedangkan umat muslim mengenalnya dengan buah tin.





Buah berasa manis ini ternyata kaya nutrisi dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Meski musiman, buah ini kerap tersedia dalam bentuk yang dikeringkan. Rasanya pun akan lebih manis dalam bentuk kering dan bernutrisi karena mengandung vitamin A, B, and mineral seperti seperti fosfor, zat besi, kalsium, dan mangan. Berikut adalah beberapa manfaat buah ara yang mungkin belum diketahui oleh Anda:

a. Pektin, serat larut ini bisa ditemukan dalam buah ara yang bermanfaat bagi sistem pencernaan. Serat larut ini juga membantu membersihkan kolesterol yang terakumulasi dalam tubuh.

b. Hipertensi bisa timbul jika kadar kalium natrium terlalu tinggi dan kaliumnya rendah dalam tubuh. Buah Ara rendah sodium dan tinggi kalium sehingga ampuh cegah hipertensi.

c. Buah ara yang dikeringkan mengandung omega-3 dan asam lemak omega-6 bersama dengan fenol. Semua itu berguna mencegah penyakit jantung koroner.

d. Buah ara juga kaya kalsium sehingga baik untuk penguatan tulang.

e. Karena kaya kalium, buah ara membantu mengatur gula darah. Ini tentunya bermanfaat bagi penderita diabetes.

f. Makan buah ara efektif mengobati sakit tenggorokan karena kandungan lendir yang tinggi.

g. Selama ini, buah ara juga telah digunakan untuk mengobati kelemahan seksual. Caranya, rendam sekitar 2-3 buah ara dalam susu selama semalam dan makanlah di pagi harinya.

h. Karena kandungan zat besinya, buah ara berguna mengobati anemia.

i. Lumat buah ara segar dan oleskan ke wajah, biarkan selama 10-15 menit. Ini efektif untuk mengobati jerawat.

j. Makan buah ara dapat memulihkan rasa lelah dan meningkatkan kekuatan otak.




Thursday, May 19, 2011

Duduk Kelamaan Ternyata Picu Kanker







Metrotvnews.com: Penting diketahui, duduk terlalu lama di depan komputer sepanjang hari tidaklah baik. Kesehatan juga bisa terganggu. Penelitian menunjukkan yang menghabiskan sepuluh tahun atau lebih dalam pekerjaan menetap, meningkatkan risiko hampir dua kali lipat mengembangkan beberapa jenis kanker usus.





Lebih buruk lagi, peneliti bahkan menemukan pekerja yang secara teratur mempertahankan kebugaran atau pergi ke gym masih dua kali lebih mungkin untuk mendapatkan tumor.

Temuan dalam American Journal of Epidemiology, menyoroti bahaya pola kerja modern, di mana sejumlah besar karyawan terikat di depan meja selama berjam-jam pada suatu waktu.

Penelitian juga mendukung temuan penelitian sebelumnya yang menunjukkan laki-laki yang duduk sepanjang hari di pekerjaan mereka 30 persen lebih mungkin didiagnosis dengan kanker prostat ketimbang dengan pekerjaan yang sangat aktif.

Lebih dari 37.500 orang per tahun di Inggris didiagnosis dengan kanker usus. Penyakit ini memiliki angka kematian yang tinggi - sekitar 16.000 tahun - karena banyak korban mengabaikan tanda-tanda peringatan dini dan hanya mencari bantuan medis setelah kanker telah berada tahap lanjut.
Diet tinggi lemak dan daging merah, serta kurangnya olahraga, dianggap salah satu faktor risiko utama, demikian seperti dilansir Dailymail, Selasa (19/4).

Namun studi terbaru oleh sebuah tim ahli di University of Western Australia, menunjukkan waktu yang lama tidak aktif fisik selama hari juga bisa menjadi risiko besar - bahkan di antara mereka yang melakukan banyak latihan di waktu luang mereka.

Penelitian terbaru dari AS menekankan kini banyak orang dewasa menghabiskan sekitar 55 per waktu kerja mereka dengan duduk. Peneliti Australia berbicara dengan 918 pasien kanker usus dan membandingkan pola kerja mereka dengan 1.021 relawan bebas kanker.

Mereka ditanya mengenai sejarah pekerjaan mereka, gaya hidup dan tingkat aktivitas fisik.

Hasil penelitian menunjukkan karyawan yang menghabiskan lebih dari satu dekade di pekerjaan menetap tersebut sebanyak 94 persen lebih mungkin untuk menderita tumor di daerah usus yang dikenal sebagai kolon distal, bagian dari usus besar yang menghubungkan dengan rektum.

Peneliti kemudian menemukan pola kerja menetap meningkatkan kemungkinan kanker rektum sebesar 44 persen selama sepuluh tahun. Dikatakan temuan menunjukkan tidak ada jumlah aktivitas di waktu luang yang dapat mengurangi kerugian yang didapat dari periode duduk yang lama di tempat kerja.

"Kami menemukan orang-orang yang menghabiskan waktu yang paling lama dalam pekerjaan yang mengharuskan mereka duduk lama memiliki risiko kanker kolon distal dua kali lipat lebih besar dibandingkan mereka yang menghabiskan waktu dengan sedikit duduk,” tulis peneliti. "Bahkan aktivitas fisik yang kuat atau rekreasi tidak memodifikasi efek pekerjaan yang menetap itu."

Duduk terlalu lama saat bekerja diduga menyebabkan peningkatan kadar gula darah dan merusak produksi insulin, keduanya dikaitkan dengan perkembangan kanker usus. Namun duduk terlalu lama bisa juga mengarah ke peradangan jauh di dalam tubuh, faktor risiko yang diketahui untuk tumor, kata para peneliti.

Dr Claire Knight, petugas informasi kesehatan di Cancer Research UK, mengatakan temuan tersebut menunjang studi lain mengenai aktivitas fisik dan kanker. Tapi ia mengingatkan temuan tersebut perlu direplikasi dalam studi yang lebih besar.

"Ini studi yang cukup kecil yang mengandalkan pada menanyai orang tentang perilaku mereka bertahun-tahun lalu, yang dapat membuat (hasilnya) kurang dapat diandalkan. Tapi studi ini mencerminkan penelitian yang lebih besar lain yang menunjukkan bahwa tidak aktif secara fisik dapat berarti risiko kanker lebih besar,” imbuhnya.

"Bahkan sejumlah kecil aktivitas fisik bisa baik untuk kesehatan Anda dan dengan lebih aktif kita, semakin kita dapat membantu mengurangi risiko kanker kami. Menjadi aktif secara fisik juga membantu dengan menjaga berat badan yang sehat, yang kita tahu dapat mengurangi risiko berbagai jenis kanker,” pungkasnya.




Minum Kopi Terbebas Kanker Prostat?

INILAH.COM, Jakarta - Siapa bilang kopi berdampak buruk bagi kesehatan? Sebuah penelitian menyebutkan sering mengkonsumsi kopi bagi pria bisa mengurangi risiko terkena kanker prostat hingga 60 % .

Para peneliti dari Harvard School of Public Health menjelaskan, pria yang mengkonsumsi kopi sebanyak enam gelas atau lebih per hari akan menghadapi 60% risiko lebih rendah terserang kanker dan 20% lebih rendah dalam menghadapi pembentukan jenis kanker prostat dibandingkan dengan orang yang tidak minum kopi.





Bahkan cuma satu sampai tiga gelas per hari pun berkaitan dengan risiko 30% lebih rendah dalam perkembangan kanker prostat yang mematikan.

"Tak banyak studi secara khusus telah mengkaji hubungan konsumsi kopi dengan risiko kanker prostat yang mematikan, bentuk penyakit yang paling penting dicegah,"  kata Wilson, seorang peneliti di epidemiologi di Harvard School of Public Health, Boston seperti dikutip dari News.yahoo.

Dampaknya sama apakah kopi itu berkafein atau tidak, sehingga para peneliti menduga risiko yang lebih rendah dapat berkaitan dengan manfaat antioksidan dan antiradang pada kopi.

Kanker prostat adalah bentuk kanker yang paling umum ditemukan pada pria di AS, tapi tak selalu mematikan.

Pemeriksaan darah dapat mendeteksi kanker itu pada tahap dini, dan kanker itu dapat dikategorikan dalam apa yang dikenal sebagai skor Gleason makin tinggi skornya, makin mungkin kanker tersebut menyebar.

Ada 16 juta penyintas kanker prostat di seluruh dunia, dan satu dari enam pria di Amerika Serikat akan terserang kanker prostat selamahidup mereka. Faktor risiko secara khusus berkaitan dengan makanan Barat, yang kaya akan lemak, keturunan, alkohol dan pajanan terhadap bahan kimia.

Untuk penelitian ini, tim Wilson mengumpulkan 7.911 pria AS yang melaporkan setiap empat tahun berapa banyak kopi yang mereka minum dari 1986 sampai 2008. Selama proses studi tersebut, sebanyak 5.035 kasus kanker prostat dilaporkan, termasuk 642 kasus kematian, atau metastatik.

Risiko yang lebih rendah yang terlihat pada peminum kopi tetap ada bahkan setelah para peneliti mempertimbangkan faktor lain yang secara khusus mendorong risiko dan lebih sering terlihat pada peminum kopi dibandingkan orang yang tidak minum kopi, seperti merokok dan tak berolah-raga.

"Hal ini menambah bukti kopi tampaknya tidak berbahaya," kata Wilson.

"Telah terbukti, cukup konsisten, untuk dihubungkan dengan risiko rendah penyakit Parkinson, diabetes tipe 2 dan kanker hati. Ini adalah satu lagi ditambah potensi untuk minum kopi," tambahnya.



Kopi Perkecil Resiko Stroke Perempuan

Metrotvnews.com, Jakarta: Berlega hatilah perempuan penikmat kopi. Dengan menyeruput minimal satu atau bahkan lima cangkir per hari dapat memperkecil resiko stroke sebesar 25 persen.





Penelitian diungkap tim ahli dari Swedia. Perempuan yang tidak minum kopi sama sekali sebenarnya bisa meningkatkan risiko mereka terhadap stroke. Namun peneliti menegaskan temuan bersifat sementara. Disarankan jangan sampai menyebabkan perubahan kebiasaan minum kopi.

"Hasil dari penelitian kami pada wanita menunjukkan bahwa konsumsi 1 sampai 5 cangkir kopi per hari dikaitkan dengan penurunan risiko stroke sebesar 22 hingga 25 persen, dibandingkan dengan konsumsi kurang dari 1 cangkir sehari," ungkap Susanna Larsson dari National Institute of Environmental Medicine di Karolinska Institute di Stockholm belum lama ini

Ditambahkan dalam Stroke edisi 10 Maret, "Bahkan minum kopi dalam porsi kecil saja sudah dapat mengurangi risiko strok".

Untuk penelitian tim Larsson mengumpulkan data dari 34.670 perempuan, berusia 49-83, yang mengambil bagian dalam Mamografi Swedia Cohort, yang mencari hubungan antara diet, gaya hidup dan penyakit.

Antara 1998 dan 2008, tercatat 1.680 perempuan mengalami stroke. Tetapi para peneliti menemukan bahwa peminum kopi mengalami penurunan risiko stroke 22 persen hingga 25 persen.

Menurut peneliti, yang melaporkan minum 1-2 cangkir sehari, 3-4 cangkir sehari atau 5 cangkir atau lebih memiliki manfaat yang sama, dibandingkan dengan perempuan yang minum kurang dari secangkir kopi sehari. Hasil tetap tidak berubah bahkan setelah dipertimbangkan dengan kebiasaan merokok, berat badan, diabetes, tekanan darah tinggi, atau minum alkohol.

"Walaupun perempuan dalam studi itu tidak ditanya apakah mereka minum kopi tanpa kafein, namun masyarakat Swedia paling sering minum kopi berkafein," ungkap Larsson.

Peneliti berspekulasi kopi dapat mengurangi inflamasi, menurunkan stres oksidatif dan memperbaiki resistensi insulin, yang pada gilirannya dapat menurunkan risiko stroke.

Namun, seorang ahli meragukan penelitian ini menunjukkan hubungan yang kuat. Masalah yang ada pada jenis penelitian ini adalah terlalu banyak faktor yang belum diperhitungkan dan hubungan ini belum membuktikan kausalitas, kata Dr. Larry B. Goldstein, direktur Duke Stroke Center di Duke University Medical Center.

"Subjek ditanya tentang konsumsi kopi masa lalu mereka dalam kuesioner dan kemudian dipantau dari waktu ke waktu. Tidak ada cara untuk mengetahui apakah mereka mengubah perilaku mereka," kata Goldstein.

Dan, dia mencatat bahwa tidak ada pengawasan terkait dengan penggunaan obat atau faktor potensial yang tidak terukur lainnya.

Hubungan antara minum kopi rutin dengan penurunan risiko stroke pada masyarakat umum dilaporkan oleh para peneliti Inggris tahun lalu pada konferensi stroke tahunan American Stroke Association. 

Sebuah studi tim dari University of Cambridge yang melibatkan 23.000 pria dan wanita yang dipantau selama rata-rata 12 tahun, menemukan mereka yang melaporkan mengonsumsi kopi memiliki risiko 27 persen lebih rendah terkena stroke daripada mereka yang tidak pernah minum kopi.

Selain itu, lebih banyak penelitian tahun lalu yang menunjukkan minum kopi atau teh dalam porsi sedang dapat mengurangi risiko penyakit jantung



Saturday, May 7, 2011

Ciri Perempuan Beresiko Sakit Jantung

TAK hanya pria, kaum perempuan mulai kini juga mesti lebih mewaspadai penyakit jantung dengan mengetahui ciri perempuan beresiko sakit jantung. Contohnya di Amerika, jantung kini menjadi penyebab kematian utama pada perempuan. Maka itu para ilmuwan pun merekomendasikan agar setiap perempuan mengetahui apakah dirinya juga berisiko .





Berikut beberapa factor yang bisa membuat Anda berisiko mengidap sakit jantung, seperti dikutip dari Shine.com. Dengan mengetahuinya, Anda bisa segera melakukan upaya pencegahan sedini mungkin.

Anda berisiko tinggi bila:
1. Mengidap penyakit arteri koroner (stent, operasi bypass, dan serangan jantung)
2. Mengalami stroke atau karotis (leher) penyakit arteri
3. Arteri di kaki Anda terhambat
4. Mengalami abdomen Aortic Aneurysm yakni arteri melemah di perut
5. Mengidap penyakit ginjal kronis
6. Mengidap diabetes

Anda berisiko terkena penyakit jantung bila:
1. Perokok
2. Kurang gerak
3. Kegemukan atau obesitas
4. Memiliki riwayat keluarga berpenyakit jantung (ayah dengan penyakit jantung kurang dari 65 tahun atau ibu dengan penyakit jantung kurang dari 55 tahun)
5. Tekanan darah tinggi (lebih dari 130/85 mmHg)
6. Kolesterol tinggi (lebih dari 200 mg/dL, HDL (kolesterol baik) kurang dari 50 mg/dL)
7. Mengidap lupus atau rheumatoid arthritis (penyakit autoimun)
8. Mengidap sindroma metabolik
9. Mengalami komplikasi saat kehamilan komplikasi seperti diabetes berhubungan dengan kehamilan, eklampsia atau preeklampsia (hipertensi berhubungan dengan kehamilan).

Ini juga pertama kalinya terdapat rekomendasi tekanan darah tinggi yang berhubungan dengan kehamilan atau diabetes sebagai faktor risiko untuk penyakit jantung di kemudian hari meski setelah kehamilan kondisi tersebut tidak lagi perlu diobati. Sebuah analisis baru-baru ini juga menunjukkan bahwa perempuan dengan kondisi tersebut dua kali lipat berisiko mengidap penyakit jantung koroner (penyumbatan dalam arteri jantung) dan stroke dalam 5 sampai 15 tahun mendatang setelah kehamilan, seperti dikutip dari British Medical Journal pada 2007.

Penyakit autoimun kini juga tengah dipertimbangkan sebagai faktor risiko untuk penyakit jantung dan stroke. Semua faktor risiko harus dioptimalkan jika Anda memiliki lupus atau rheumatoid arthritis.

Oleh karena itu, optimalkan kesehatan Anda sekarang. Bagaimanapun, lebih baik mencegah ketimbang mengobati!



Kacang Bantu Jantung Jadi Sehat

INILAH.COM, Jakarta - Kacang bagi sebagian kita dianggap sebagai teman menonton bola. Tapi tahukah Anda, pakar kesehatan menyebut kacang sebagai makanan super?

Kacang mengandung asam lemak tak jenuh dan berbagai nutrisi yang sangat penting bagi kesehatan jantung.

Kacang kenari, almond, kacang hijau, kacang kulit, dsb, jenis-jenis kacang itu yang mempunyai nutrisi komplit pada setiap butirnya.

Tetapi sebenarnya tidak terlalu penting jenis kacang apa harus yang dikonsumsi, karena kandungan nutrisi dan lemak pada kacang berbeda-beda tergantung jenisnya.

Berbagai penelitian menunjukkan orang yang rutin makan kacang-kacangan memiliki kadar kolesterol jahat (LDL) rendah dalam darah. Kadar LDL yang tinggi itu yang menyebabkan risiko tinggi pada penyakit jantung. Oleh karena itu, kemampuan yang dimiliki kacang adalah peran penting untuk menurunkan LDL.

Selain mengurangi risiko penyumbatan pembuluh darah yang bisa memicu serangan jantung fatal, kacang juga meningkatkan kesehatan pembuluh arteri. Meskipun ada berbagai ragam dan jenis kacang, namun para ahli sepakat kacang pada dasarnya mengandung lima kandungan yang penting untuk jantung, seperti:

Asam Lemak Tak Jenuh

Kandungan lemak dalam kacang sangat baik, mulai dari asam lemak monounsaturated dan polyunsaturated yang mampu menurunkan kadar kolesterol jahat Anda.

Asam Lemak Omega-3

Kebanyakan kacang kaya akan asam lemak omega-3 yang efektif mencegah berbagai macam penyakit jantung. Selain pada kacang, yang kita ketahui bahwa omega-3 juga bisa didapatkan pada ikan.

L-arginine

Kacang juga kaya l-arginine, yaitu senyawa yang dapat membantu kesehatan dinding pembuluh darah. Senyawa ini membuat dinding pembulu darah lebih fleksibel dan tidak gampang tersumbat.

Serat

Seluruh jenis kacang-kacangan mengandung serat yang berguna untuk menurunkan kolesterol. Selain itu, serat juga akan membuat Anda merasa kenyang sehingga Anda tidak lagi makan berlebihan.

Sterol Tumbuhan

Sterol tumbuhan (plant sterol) adalah jenis senyawa organik yang efektif menurunkan kadar kolesterol. Biasanya senyawa ini ditambahkan pada berbagai produk seperti margarin untuk menambahkan manfaat kesehatan.

Thursday, May 5, 2011

Ingin Aman Vaksin HPV?

INILAH.COM, Jakarta - Sejak diluncurkan pada 29 juni 2006, vaksinasi Human Papillona Virus (HPV) diperlakukan bak primadona hampir di seluruh dunia.

Kehadirannya dianggap sebagai malaikat penyelamat yang dipercaya mampu menghindarkan kaum perempuan dari sang pembunuh, yakni kanker leher rahin (serviks).

Beberapa negara di dunia bahkan menyebutnya secara istimewa dengan menjadikan vaksinasi HPV sebagai program pemerintah. Sasaran utamanya adalah anak-anak dan remaja usia 9-25 tahun atau yang belum pernah melakukan hubungan seksual. Ini bertujuan agar kelak saat mereka aktif secara seksual, tubuhnya sudah terlindungi.





Namun beberapa penelitian menunjukkan vaksinasi pada perempuan yang telah terinfeksi tipe 16 dan 18 terhitung tidak efektif terlindungi jika pemberiannya tidak melalui prosedur yang berlaku dan aman, misalnya tetap melakukan pap smear atau IVA secara teratur pasca vaksinasi.

Nah, agar benar-benar aman dan efektif, ada baiknya Anda memperhatikan beberapa hal berikut sebelum vaksin.

Tes pap smear atau IVA

Himpunan Onkologi Ginekologi Indonesia menyarankan ada hasil tes pap smear atau IVA sebelum vaksinasi. Bila hasil tes negatif atai tidak ditemukan sel-sel yang abnormal, vaksinasi bisa diberikan. Sementara perempuan yang belum pernah menikah cukup melakukan konseling pada dokter.

Jangan vaksin, bila hamil

Vaksinasi tidak boleh diberikan pada wanita hamil dan belum direkomendasikan pada ibu menyusui. Pada ibu hamil, vaksinasi dapat diberikan setelah persalinan.
Sementara perempuan yang memiliki riwayat alergi atau hipersensitif dengan komponen vaksin, perlu konsultasi lebih lanjut dengan dokter. Seperti vaksin yang lain, vaksin HPV pun sebaliknya dilakukan saat tubuh berada dalam kondisi prima.

Amati reaksi

Konsultan onkologi ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Dr Laila Nuranna PhD menjelaskan efek samping vaksin yang wajar adalah rasa pegal di area yang disuntik.

"Itu bukan efek dari vaksinnya, melainkan lebih disebabkan oleh adjuvant di dalamnya. Agar reaksi vaksin bisa diamati, setelah divaksin, pasien disarankan tidak langsung berdiri, tetapi duduk selama 15 menit terlebih dahulu. Hal ini juga bermanfaat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," jelas Laila.

Patuhi jadwal

Vaksin HPV diberikan sebanyak tiga kali dalam satu seri, yaitu bulan ke 0 (saat pertama kali suntik), bulan pertama dan bulan keenam. Tujuannya agar vaksin mampu mengenali si virus, bila sewaktu-waktu tubuh kita terinfeksi. Daya tahan vaksin bivalen mencapai lima bulan, sementara kuadrivalen sekitar 36 bulan.



Tuesday, May 3, 2011

Bahaya! Mandi Air Panas Bisa Bikin Gagal Jantung

INILAH.COM, Tokyo - Berendam di air panas saat cuaca dingin memang nyaman. Berdasar studi terbaru, kebiasaan ini bisa berujung fatal. Gagal jantung mengintai pemilik kebiasaan ini.
Studi tim peneliti yang dipimpim Chika Nishiyama dari Kyoto Prefectural University of Medicine School of Nursing ini mengungkapkan, kasus gagal jantung saat mandi meningkat 10 kali lipat di musim dingin dibandingkan musim panas.




Fakta ini penting bagi masyarakat Jepang, mengingat sebagian besar penduduknya senang mandi air panas selama berjam-jam guna menenangkan diri setelah sibuk beraktifitas.
Di Jepang, banyak orang berlama-lama mandi air panas karena rumah tradisional Jepang tak tertutup dengan baik layaknya rumah di Barat. "Selain itu, alat pemanas yang ada jarang digunakan," papar Nishiyama. Seperti dikutip Straits Times.
Nishiyama dan tim menggunakan data 11.000 kasus gagal jantung 2005-2007 di prefektur Osaka barat sebagai dasar studi. Berdasarkan data itu, 22% kasus terjadi dalam keadaan tidur dan 9% saat sedang mandi. Sekitar 3% mengalami gagal jantung saat beraktivitas kerja dan 0,5% saat sedang berolahraga.
Diketahui, sebanyak 54 kasus gagal jantung pada 10 juta orang terjadi saat sedang berendam. Kemudian, 10 kasus dari 10 juta orang terjadi saat berolahraga.



Serangan Jantung pada Pagi Hari Lebih Berbahaya Ketimbang Waktu Lain

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS - Serangan jantung yang terjadi di pagi hari cenderung lebih serius daripada serangan pada waktu lain, sebuah jurnal spesialis melaporkan pada hari Rabu.
Peneliti Spanyol melihat data dari 811 pasien yang telah dirawat di klinik Madrid dengan indikasi serangan jantung antara 2003 dan 2009.
Mereka menggunakan tingkat enzim dalam darah untuk mengukur sejauh mana jaringan yang mati, yang dikenal sebagai infark, yang disebabkan oleh suplai darah ke otot jantung tersumbat.
Mereka yang telah mengalami serangan jantung antara pukul 06.00 hingga siang hari, selama masa transisi dari kegelapan kepada cahaya, memiliki 21 persen infark lebih besar dibandingkan dengan pasien yang serangan terjadi antara 18.00 hingga tengah malam.




Penelitian yang diterbitkan di jurnal Heart yang terbit di Inggris ini, dibangun pada bukti sebelumnya bahwa irama sirkadian - diterjemahkan bebas sebagai 'jam tubuh' - mempengaruhi jantung dalam banyak hal seperti tekanan darah, denyut jantung, curahan darah dari jantung dan fungsi sel-sel yang menjadi jalur darah dari jantung.
Dari 811 pasien, 269 pasien berat mengalami serangan jantung dalam periode pukul 06.00 sampai tengah hari. Lebih dari tiga perempat pasien yang masuk ke klinik tersebut adalah laki-laki. Rata-rata usia mereka adalah 62. Temuan akan berguna dalam menilai efektivitas obat terhadap penyakit jantung, kata para peneliti.