- Mendirikan salat dan membayar zakat.
- Beriman dan beramal shalih.
- Bersyukur kepada Allah dan kepada ibu-bapak.
Tak ada gunanya shalat tanpa mengeluarkan zakat, tidak ada manfaatnya beriman tapi tidak beramal shalih, dan syukur kepada Allah harus diiringi dengan syukur kepada ibi-bapak. Sebab, ibu-bapak adalah perantara kita ada di bumi. Berikut diambil dari cerita yang banyak beredar di internet.
Syahdan seorang anak mendatangi ibunya yang sedang sibuk menyiapkan makan malam di dapur. Ia menyerahkan secarik kertas. Setelah sang ibu mengeringkan tangan dengan celemek yang menempel di dadanya, ia mulai membaca daftar yang tertulis dikertas itu.
''Ongkos memotong rumput Rp 10.000. Ongkos membersihkan kamar Rp 2.500.Ongkos belanja keperluan di toko Rp 2.500. Ongkos menunggu adik Rp 2500. Ongkos membuang sampah Rp 2.500. Jumlah Rp 20.000.''
Sang ibu menatap wajah anaknya sejenak, lalu membalik kertas dan mulai menulis.'' Sembilan bulan aku membawa mu ke sana kemari dalam kandungan tempat engkau tumbuh semakin besar, biayanya Gratis.
Bertahun-tahun aku membesarkanmu, Gratis. Berulang kali aku melek malam karena merawatmu, Gratis.
Makanan,pakaian,mainan,termasuk membersihkan ingusmu, Gratis. Nak...kalau semua engkau jumlahkan, biaya kasih sayangku kepadamu : GRATIS. Meneteslah air mata si anak. Ia lalu memeluk ibunya, '' Ibu, aku mencintaimu.'' Kurang lebih begitulah ceritanya, demikianlah sifat seorang ibu : selalu memberi tanpa mengharap balasan.
Adakah diantara kita yang berani berkata telah berbakti kepada kedua orang tua? Kita sering bersikap kurang ajar kepada ibu, bahkan sejak usia dini, sejak kita masih berupa janin. Berapa kali kita menyepak dan menendang perut ibu kita? Tapi apakah beliau marah atas perbuatan kita itu? Saya kira, kita semua tahu jawabanya.
Disabdakan oleh Nabi SAW, kebanyakan adzab dan siksa oleh Allah diakhirkan sampai hari kiamat, kecuali untuk mereka yang durhaka kepada orangtua (Thabrani).
Mutiara Hadits:
* Ridha Allah tergantung pada ridha ayah#, dan kemarahan Allah tergantung pada kemarahan ayah (Tirmidzi, Thabrani, Ibnu Hibban, dan Hakim ). #Banyak ulama menyebutkan bahwa yang dimaksud ayah dalam hadits itu adalah kedua orangtua.
* Berbaktilah kepada kedua orangtua kalian, niscaya anak-anak kalian akan berbakti pula kepada kalian ( Thabrani dan Hakim ).
* Kamu dan hartamu adalah milik ayahmu ( Ibnu Majah, Ahmad, dan Abu Dawud ).
* Rasulullah SAW, ketika ditanya tentang ibu-bapak, bersabda :
Mereka berdua adalah surgamu atau nerakamu ( Ibnu Majah ).
* Janganlah kalian bernasab kepada selain ayah kalian. Barangsiapa bernasab kepada selain ayahnya, ia telah kufur ( Bukhari dan Muslim ).
* Barangsiapa berbakti kepada kedua orangtuanya, berbahagialah dia. Allah akan memanjangkan umurnya ( Thabrani, Hakim, dan Abu Ya'la ).
* Dosa yang palin besar adalah syirik, durhaka kepada kedua orangtua, dan kesaksian palsu ( Bukhari dan Muslim ).
Kata-kata Bijak :
* Ibu adalah orang yang, jika hanya ada empat roti untuk berlima, selalu bilang bahwa ia tidak berminat makan roti ( Tenneva Jordan ).
* Kerja full-time sebagai ibu menjanjikan gaji yang paling tinggi, karena bayarannya adalah cinta murni ( Mildred B. Vermont ).
*Seorang ibu harus selalu berpikir dua kali: satu untuk dirinya, satu lagi untuk anaknya ( Sophia Loren, Women and Beauty ).
* Hati seorang ibu ibarat ngarai yang dalam, didasarnya selalu kau temukan pemberian maaf ( Honore de Balzac ).
* Seorang ayah bisa berpaling dari anaknya, saudara bisa menjadi musuh, suami bisa meninggalkan istri, istri bisa meninggalkan suami, tapi ibu tak mungkin berbuat demikian terhadap anaknya ( Washington Irving ).
No comments:
Post a Comment