Daun seledri, selain sebagai tambahan pada masakan dan mengobati masalah hipertensi, ternyata punya manfaat lain yang belum banyak diketahui orang yakni mencegah peradangan otak dan masalah lain yang berkaitan dengan memori.
Para peneliti AS menemukan senyawa kimia bernama luteolin dalam konsentrasi tinggi pada seledri yang bisa menghentikan kehilangan memori seiring bertambahnya usia.
Senyawa itu juga ampuh mengurangi peradangan otak dan segala hal yang berhubungan dengan penuaan dan masalah-masalah memori.
Tim peneliti dari University of Illinois ini mempelajari efek luteolin pada otak dan perilaku tikus muda berusia tiga sampai enam bulan, dan tikus yang lebih tua berusia dua tahun.
Tikus yang lebih tua kemudian diberi makan dengan aturan diet yang dikendalikan oleh luteolin selama empat minggu, sedangkan yang muda tidak.
Biasanya tikus yang lebih tua memiliki risiko peradangan otak dan masalah dengan memori daripada tikus dewasa yang lebih muda.
Namun penelitian yang diterbitkan di Journal of Nutrition ini membuktikan bahwa tikus tua melakukan tes belajar dan kepekaan memori lebih baik daripada tikus muda.
"Data menunjukkan bahwa mengonsumsi seledri berguna untuk mengurangi peradangan otak terkait usia, yang dapat menghasilkan kesehatan kognitif yang lebih baik." jelas pemimpin penelitian, Professor Rodney Johnson
No comments:
Post a Comment